Pihak-Pihak Yang Berperang Dalam Perang Dunia Ii

Berikut ini ialah Artikel yang menjelaskan tentang Pihak-Pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II, pihak pihak yang terlibat dalam perang dunia 2, negara yang terlibat perang dunia 1, akhir perang dunia 2, negara negara yang terlibat dalam perang dunia 2

Jalannya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu medan Eropa, medan Afrika Utara, dan medan Asia pasifik,  Adapun pihak-pihak yang berperang dibeberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II sebagai berikut.

Medan Eropa

Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Inilah sebagai awal meletusnya Perang Dunia II.

Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melaksanakan serangan ke utara yakni ke Denmark dan Norwergia. Kedua negara ini sanggup diduduki Jerman. Pada bulan Mei 1940 Belanda sanggup diduduki Jerman sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris.

Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris, dilanjutkan menyerbu Perancis. Pada bulan Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan sanggup mendudukinya.

Tentara Perancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris. Kekuatan dua negara fasis Jerman dan Italia semakin mantap.

Angkatan Udara Jerman menyerbu Inggris tetapi usahanya gagal kemudian beralih dengan pengeboman-pengeboman dan serangan bahari ke arah Angkatan Laut Inggris. Pada tanggal 27 September 1940 Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara.

Pada tanggal 22 Juni 1941 dengan tunjangan Finlandia dan Rumania, Jerman menyerbu Rusia. Padahal selama 18 bulan sebelumnya Hitler telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet tidak akan saling menyerang. Bagaimana berdasarkan pendapat anda wacana tindakan Hitler ini?

Medan Afrika

Tentara Jerman menyerbu Balkan hingga di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman. Inggris sanggup memukul mundur tentara Italia di Afrika Utara.

Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 23 Oktober 1942 di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris hingga di muka Alexandria.

Serangan Jerman ke Afrika Utara sanggup ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942.

Datangnya tunjangan pasukan Amerika Serikat menciptakan pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan.

Rumania dan Bulgaria menyerah. Hongaria juga mengalah pada tanggal 13 Februari 1945. Tentara Rusia di bawah Zhukov berhasil menyerbu Berlin.

Berlin diduduki Sekutu dari segala arah. Pertempuran andal terjadi di dalam kota Berlin, dan Berlin sanggup direbut oleh Sekutu.

Pada tanggal 30 April 1945 Hitler bunuh diri. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman mengalah kepada Sekutu tanpa syarat di Reims, Perancis.

Medan Asia Pasifik

Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Jepang.

Perang Dunia II di medan Asia Pasifik sering disebut Perang Asia Timur Raya, lantaran Jepang selalu mempropagandakan bahwa peperangan yang dilakukan bertujuan mewujudkan kemakmuran bersama di daerah Asia Timur Raya.

Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu).

Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun seni administrasi serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat.

Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama.

Setelah Perang Dunia II berakhir maka diadakanlah perjanjian-perjanjian perdamaian antara pihak pemenang dan yang kalah. Perjanjian– perjanjian itu antara lain Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) dan Perjanjian San Fransisco (8 September1951).

a. Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)

Konferensi ini diadakan antara Sekutu dengan Jerman yang dihadiri oleh Thruman, Stalin, dan Attlee. Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai berikut:
  1. Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni kepingan timur oleh Rusia, kepingan barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 kepingan yakni Berlin Barat (Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia).
  2. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia.
  3. Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya (demiliterisasi).
  4. Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dieksekusi di bawah pengawasan internasional.
  5. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

b. Perjanjian San Fransisco (8 September 1951)

Perjanjian ini diadakan antara Sekutu dengan Jepang pada tahun 1945 dan dibuat di Jepang. Pada mulanya perjanjian ini hanya bersifat sementara. Kemudian Perjanjian San Fransisco disahkan pada tanggal 8 September 1951. Rusia tidak ikut menandatangani perjanjian ini sehingga tidak mengakuinya.

Perjanjian ini berisi:

  1. Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat.
  2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan diberikan kepada Rusia. Sedangkan Mantsyuria dan Taiwan diberikan kepada Tiongkok.
  3. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dieksekusi di bawah pengawasan internasional.
  4. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
Baca Juga :  Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II
LihatTutupKomentar