Kumpulan Organ Pencernaan Insan Lengkap

Hallo Agan...Makanan diproses dalam badan melalui empat tahap, yaitu: ingesti, digesti (pencernaan), absorbsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran). Pada saat masakan masuk ke dalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah masakan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga sanggup diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul masakan dari darah masuk ke dalam sel melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak diperlukan oleh badan akan dikeluarkan dari badan melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urin. Makanan yang tidak tercerna akan dibuang melalui anus berupa feses, proses ini disebut defekasi.

Pencernaan masakan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanik contoh terjadi di dalam mulut, yaitu pada ketika masakan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimia terjadi ketika reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses
pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan, seperti enzim amilase yang terdapat pada mulut.

1. Organ Pencernaan Utama

Sistem pencernaan insan terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesoris (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui materi makanan, dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,rektum, dan berakhir di anus.

Baca juga Kumpulan organ pernapasan/respirasi pada insan lengkap

Lidah, gigi, kelenjar saliva, hati,kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesoris yang membantu pencernaan mekanik dan kimia. Kelenjar pencernaan yaitu organ aksesoris yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari sistem pencernaan yang mencakup saluran pencernaan utama dan organ aksesoris sebagai berikut.


Makanan diproses dalam badan melalui empat Kumpulan Organ Pencernaan Manusia Lengkap
sumber gambar pustekom 2008


a. Mulut

pencernaan ingesti terjadi di mulut, Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa antibakteri dan enzim amilase. Pencernaan masakan di rongga lisan terjadi secara mekanik dan kimiawi.

b. Kerongkongan (Esofagus)

Setelah melalui rongga mulut, masakan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring). Faring yaitu saluran yang memanjang dari bab belakang rongga lisan hingga ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring)
agar masakan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

c. Lambung

Setelah dari esophagus, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanik dan kimia. Secara mekanik otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam bolus menjadi bahan berwarna kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.

d. Usus Halus

Kimus telah hingga di usus halus. Usus halus mempunyai panjang 4-7 meter. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus perembesan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin akan mengubah protein menjadi polipeptida. Cairan empedu juga bekerja mengemulsikan lemak pada kimus dengan cara mengubah lemak menjadi larut dengan air.

Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah. Selanjutnya, pencernaan masakan dilanjutkan di jejunum. Pada bab ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat masakan diserap. Selanjutnya, perembesan zat-zat masakan terjadi di ileum.

Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh darah kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak sesudah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan risikonya masuk ke dalam pembuluh darah.

e. Usus Besar

Usus besar atau kolon mempunyai panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon (mendatar) ascendens, kolon (menurun) transversum, kolon decendens, dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung sekum
terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (appendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang berperan dalam imunitas.

Bahan masakan yang hingga pada usus besar merupakan zat-zat sisa. Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 hingga 4 hari. Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan materi masakan yang tidak sanggup tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa masakan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya, kalau sisa masakan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat basil Escherichia coli yang
membantu membusukkan sisa-sisa masakan tersebut. Bakteri Escherichia coli bisa membentuk vitamin K dan B12. Sisa masakan yang tidak terpakai oleh badan beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan dikeluarkan melalui anus.

2. Organ Pencernaan Tambahan

Sistem pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas organ pencernaan utama saja, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar-kelenjar pencernaan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang dipakai dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

Berikut ini yaitu bebearapa organ pencernaan tambahan.



a. Hati 

Hati berfungsi untuk Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksoren Untuk menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat – zat beracun dalam pencernaan

b. Pankres 

Yaitu kelenjar yang menghasilkan beberapa enzim pencernaan diantaranya yaitu protease, nuclease, amylase, dan lipase. Keluarnya enzim dari kelenjar pancreas bergantung pada aktifitas hormone sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari pada ketika masakan masuk ke dalamnya.

c.    Kelenjar Empedu


Fungsi utama dari kantung empedu yaitu untuk menyimpan empedu hingga diperlukan untuk pencernaan. Kandung empedu juga membantu proses pencernaan lemak.
Makanan diproses dalam badan melalui empat Kumpulan Organ Pencernaan Manusia Lengkap
organ-organ pencernaan tambahan

Kumpulan organ pencernaan tambahan bisa agan lihat pada gambar diatas!

Demikian postingan dari saya tentang Kumpulan Organ Pencernaan Manusia Lengkap Semoga bermanfaat untuk Agan sekalian.
LihatTutupKomentar