Alasan Kenapa Badan Kita Dapat Mencicipi Geli

Hallo agan..Geli  adalah perasaan kejut halus pada syaraf yang biasa menciptakan kita tertawa biasanya geli timbul alasannya badan kita digelitiki oleh seseorang. Nah,  apakah agan sering merasa geli jikalau digelitik,  Rasanya hampir semua orang sanggup mencicipi geli. Tapi kenap sih badan kita merasa geli dikala digelitiki atau dipegang?

adalah perasaan kejut halus pada syaraf yang biasa menciptakan kita tertawa biasanya geli timb Alasan Kenapa Tubuh Kita Bisa Merasakan Geli


Pada dasarnya, kita tidak sanggup mengatur  atau mengendalikan rasa geli yang timbul gelitikan ini merupakan reaksi fisiologis. Reaksi fisiologis ialah reaksi yang tidak sanggup dikendalikan oleh otak dan tanpa diperintah otak akan muncul sendiri sesuai keadaan misalnya keadaan dikala kita digelitik yang menciptakan kita geli.

Nah, geli ini termasuk sistem somatosensori dalam badan kita. Apa itu sistem somatosensori? Sistem somatosensori ialah suatu sistem indra yang sanggup mendeteksi sentuhan atau tekanan, suhu (hangat atau dingin), sakit (termasuk gatal dan geli), termasuk juga propriosepsi (sensasi pergerakan otot) serta posisi persendian ibarat postur, pergerakan, dan verbal wajah.

Nah, dengan adanya sistem itulah timbul rasa geli jikalau seseorang menggelitiki badan kita. Lalu, kenapa hanya di beberapa bab dari badan saja yang terasa geli? Beberapa bab badan yang terasa geli tersebut mempunyai lebih banyak syaraf perasa daripada bab badan lainnya. Jadi, tidak semua bab badan sanggup terasa geli. Bagian-bagian badan yang gampang terasa geli diantaranya ialah pinggang dan kaki dan leher maknya banyak gelitikan biasanya di bab badan tersebut.


Tahukah, kamu, kalau rasa geli bersama-sama juga sebagai tanda bahwa bab badan tersebut lebih peka dari yang lainnya. Lebih peka berarti juga bab badan itu "terlindungi" dari "bahaya" yang mungkin mengancam, dan itu berarti menjaga kelangsungan hidup kita. Itulah gunanya kita mencicipi geli alasannya ternyata geli bermanfaat untuk melindungi tubuh.
LihatTutupKomentar