Minggu, 15 April 2018
Henna merupakan pewarna yang sudah ada semenjak Mesir kuno kurang-lebih 1500 tahun sebelum Masehi. Henna dipandang sebagai pewarna alami yang aman dipakai sebab bahan dasar yang digunakan berasal dari daun pohon Henna. Pohon Henna sendiri tumbuh subur di kawasan Asia dan juga Timur Tengah. Daun Henna diambil untuk kemudian diolah dalam bentuk serbuk atau pasta cat rambut maupun tato permanen.
Daun Henna memiliki warna dasar merah agak orange. Saat ini di pasaran banyak pewarna rambut dari bahan Henna yang dipadukan dengan pewarna lain untuk membuat cat rambut warna hitam dan cokelat. Pilihan warna cat rambut Henna memang tak sekomplit cat rambut sintetis. Pilihan warna cat rambut Henna adalah hitam, cokelat tua, cokelat muda dan merah. Bila dijumpai produk Henna dengan warna lain maka bisa dipastikan di dalamnya telah dicampurkan bahan pewarna lain.
Cara penggunaan pewarna rambut Henna cukup mudah. Mula-mula buat adonan dengan mengencerkan serbuk Henna menggunakan air seperlunya sampai terbentuk adonan agak kental. Kemudian terapkan memakai kuas rambut atau memakai tangan yang sudah mengenakan sarung tangan plastik transparan. Sapukan adonan Henna mulai pangkal rambut sampai ujungnya dengan merata. Agar hasil yang didapatkan bisa sempurna, biarkan kurang lebih satu jam, kemudian terapkan lagi adonan Henna agar warna yang dihasilkan solid dan tak mudah luntur. Tunggu sampai betul-betul kering. Selubungi rambut memakai shower cap dengan tujuan supaya pewarna bisa meresap sempurna ke dalam rambut. Sesudah betul-betul kering, cuci rambut sampai bersih dan tidak tersisa adonan Henna yang menempel. Dalam 2 hari atau 3 hari, rambut yang sudah diwarnai dengan Henna tersebut tidak boleh terkena air apalagi dicuci.
Cat rambut Henna kemampuannya mewarnai rambut hampir setara dengan cat rambut sintetis. Pigmen alami yang ada di daun Henna akan mengikat keratin rambut sehingga warna yang dihasilkan tak akan pudar. Bila warna rambut asli mulai nampak maka hendaknya pengecatan kembali dilakukan supaya tampilan rambut tak belang-belang.
Ada beberapa kelebihan pewarna rambut Henna ini antara lain : dibuat dari bahan alami, tidak ditentukan batas waktu penggunaan selanjutnya sehingga bisa diaplikasikan kapan saja dibutuhkan. Meski begitu Henna pun memiliki beberapa kekurangan seperti : pewarnaan membutuhkan waktu yang tak sebentar, konsentrasi pewarna pigmennya cukup sulit dihilangkan atau diwarnai ulang dengan warna lain. Untuk itu sebelum menerapkannya ke rambut, para wanita harus sudah menentukan dulu warna yang betul-betul sesuai dengan warna kulit mereka sehingga tak memberikan tampilan yang kontras.
Daun Henna memiliki warna dasar merah agak orange. Saat ini di pasaran banyak pewarna rambut dari bahan Henna yang dipadukan dengan pewarna lain untuk membuat cat rambut warna hitam dan cokelat. Pilihan warna cat rambut Henna memang tak sekomplit cat rambut sintetis. Pilihan warna cat rambut Henna adalah hitam, cokelat tua, cokelat muda dan merah. Bila dijumpai produk Henna dengan warna lain maka bisa dipastikan di dalamnya telah dicampurkan bahan pewarna lain.
Cara penggunaan pewarna rambut Henna cukup mudah. Mula-mula buat adonan dengan mengencerkan serbuk Henna menggunakan air seperlunya sampai terbentuk adonan agak kental. Kemudian terapkan memakai kuas rambut atau memakai tangan yang sudah mengenakan sarung tangan plastik transparan. Sapukan adonan Henna mulai pangkal rambut sampai ujungnya dengan merata. Agar hasil yang didapatkan bisa sempurna, biarkan kurang lebih satu jam, kemudian terapkan lagi adonan Henna agar warna yang dihasilkan solid dan tak mudah luntur. Tunggu sampai betul-betul kering. Selubungi rambut memakai shower cap dengan tujuan supaya pewarna bisa meresap sempurna ke dalam rambut. Sesudah betul-betul kering, cuci rambut sampai bersih dan tidak tersisa adonan Henna yang menempel. Dalam 2 hari atau 3 hari, rambut yang sudah diwarnai dengan Henna tersebut tidak boleh terkena air apalagi dicuci.
Cat rambut Henna kemampuannya mewarnai rambut hampir setara dengan cat rambut sintetis. Pigmen alami yang ada di daun Henna akan mengikat keratin rambut sehingga warna yang dihasilkan tak akan pudar. Bila warna rambut asli mulai nampak maka hendaknya pengecatan kembali dilakukan supaya tampilan rambut tak belang-belang.
Ada beberapa kelebihan pewarna rambut Henna ini antara lain : dibuat dari bahan alami, tidak ditentukan batas waktu penggunaan selanjutnya sehingga bisa diaplikasikan kapan saja dibutuhkan. Meski begitu Henna pun memiliki beberapa kekurangan seperti : pewarnaan membutuhkan waktu yang tak sebentar, konsentrasi pewarna pigmennya cukup sulit dihilangkan atau diwarnai ulang dengan warna lain. Untuk itu sebelum menerapkannya ke rambut, para wanita harus sudah menentukan dulu warna yang betul-betul sesuai dengan warna kulit mereka sehingga tak memberikan tampilan yang kontras.