Kolesterol merupakan lemak yang terdapat di dalam pembuluh darah. Lemak ini terbagi ke dalam dua sifat, yaitu jahat dan baik. Kolesteror jahat bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke.
Demikian juga dengan darah tinggi, yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Apalagi gaya hidup serba instan dan siap saji, membuat kolesterol jahat menumpuk, dan tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
Untuk itu, kita harus bisa mengatur pola makan dan juga rajin berolahraga. Tetapi jika sulit untuk dilakukan, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan juga kolesterol.
Namun jika Anda ingin hasil yang cukup singkat dan efektif, bisa membuat salah satu ramuan ini, yang terbukti bisa menurunkan kolesterol jahat dan juga darah tinggi hanya dalam seminggu.
Kandungan resep ini tidak usah diragukan lagi, ada bawang putih yang terbukti secara ilmiah ampuh mengobati beragam penyakit dan juga membersihkan darah. Ada lemon, yang terbukti mengandung banyak sekali manfaat. Demikian juga jahe dan cuka apel, ditambah dengan madu.
Caranya adalah, siapkan satu siung bawang putih, satu sendok jus lemon, satu ruas jahe segar di parut, satu sendok makan sari cuka apel, dan satu sendok teh madu alami.
Untuk membuatnya adalah campurkan semua bahan tersebut, dan simpan dalam lemari es, jika masih ada sisa. Konsumsi sebelum sarapan dan makan malam, maka dalam seminggu Anda bisa mengecek ke dokter tekanan darah dan juga kolesterol. Dan semuanya akan normal kembali.
1. Alpukat
Alpukat mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan Kolesterol darah.
Bahan: 1 buah alpukat matang
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.
2. Kubis
Kubis (brassica oleracea var. capitate) yang juga disebut kol, mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten. Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan setiap hari.
3. Belimbing manis
Apa rahasia buah ini sehingga bisa mengusir Kolesterol? Ternyata seratnya yang tinggi mampu mencegah penyerapan lemak hingga dapat menurunkan kadar Kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi. Serat yang tinggi juga memperlancar pencernaan. Sementara kandungan vitamin C-nya yang tinggi baik untuk antikanker.
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.
4. Akar manis
Tanaman yang memiliki nama asing licorice ini mengandung sejumlah zat seperti triterpenoid, flavanoid, asam ferulic, asam sinapic, biotin, asam amino dan beta-sitoserol. Yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan akan manis dalam dosis besar jangka panjang. Ada laporan bahwa pemakaian akan manis dengan dosis 30-40 gram per hari selama 9 bulan menyebabkan kelemahan oto, hipertensi, edema dan kekurangan kalium.
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.
5. Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.
6. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
Cara Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.
7. Angkak
Sering disebut beras merah Cina, tanakan adalah sejenis cendawan berwarna merah, bernama Latin Monascus purpureus. Angkak bisa digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar Kolesterol darah.
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.
8. Labu siam
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.
9. Sambiloto
Bahan: 20 gram herbal sambiloto kering
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
10. Jamur kuping putih
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering
Cara Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.
11. Bawang merah
Bawang merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar Kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
12. Bawang putih
Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik. Studi di Munich University, Jerman, menemukan bahwa menambahkan bawang putih ke dalam diet akan menurunkan Kolesterol jahat sekitar 10 persen dalam empat bulan. Mengonsumsi bawang putih segar sering jadi masalah bagi banyak orang karena rasa yang tidak enak dan aromanya menyengat.
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari. Namun ada cara lain supaya lebih mudah masuk ke tubuh kita. Bawang putih bisa dikreasikan dengan buah-buahan yang enak, menjadi jus kaya manfaat.
13. Kunyit
Dengan nama latin Curcumae domesticae rhizoma, tumbuhan ini juga berkhasiat melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
14. Temulawak
Tanaman bernama latin Curcumae rhizoma ini mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar
Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.
15. Seledri
Seledri (Apii graveolentis radix), akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin, tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing.
Bahan: 30 gram akar seledri segar
Cara Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum sekaligus.
16. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung campuran antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol “jahat” (LDL) dan menaikkan kolesterol “baik”(HDL). sehingga membuat pembuluh darah dan jantung tetap sehat.
17. Delima
Tak hanya alpukat, buah delima merah ini bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami. Selain itu, delima juga dapat membantu mengurangi plak arteri dengan meningkatkan oksida nitrat di dalam tubuh.
18. Jeruk
Jeruk memiliki kandungan Vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C sebagai antioksidan ini mampu mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Tak hanya itu, dengan mengkonsumsi sebanyak 3 gelas jus jeruk setiap hari dapat meningkatkan kadar HDL hingga 21 mg dalam waktu 1 bulan.
19. Blueberry
Selain cara cepat diatas, anda pun bisa memanfaatkan blueberry. Ini dikarenakan blueberry mengandung pterostilbene yang mampu melawan kolesterol jahat.
20. Guggulipid
Guggulipid adalah getah dari pohon mukul mur (dupa). Getah ini telah digunakan selama lebih dari 3.000 tahun lalu dalam sistem pengobatan Ayurdevic di India. Dalam studi klinis diketahui bahwa Guggulipid secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
21. Beras merah
Sebuah studi menyebutkan bahwa ragi beras merah dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Beras merah diketahui memiliki kadar karbohidrat yang lebih sedikit dibandingkan beras putih tetapi memiliki nilai energi yang jauh lebih besar. Beras merah juga lebih kaya protein yang membuatnya lebih berkhasiat dibandingkan beras putih.