Senin, 13 Oktober 2014
Kendati julukan populernya burung Cucak Hijau atau Cucak Ijo akan tetapi ternyata bukan sebagai keluarga cucak-cucakan. Cucak Ijo sedikitpun tak ada hubungannya dengan burung Cucakrowo. Nama latin Cucak Ijo yakni Chloropsis sonnerati, merupakan burung cica-daun besar dimana sekujur bulu-bulu di tubuhnya dimonopoli warna hijau. Burung Cucak Ijo sendiri digolongkan dalam genus Chloropseidae dan masih ada kekerabatan dengan burung Cipoh yang mempunyai nama latin Aegithina spp. Cucak Ijo sendiri secara internasional disebut Greater Green Leafbird.
Memiliki badan berukuran sedang dimana panjang badan keseluruhan mulai ujung paruh hingga ujung ekor kurang lebih 22 cm. Sekujur badan didominasi bulu-bulu berwarna hijau cerah tak terkecuali pada bulu sayap dan juga ekor. Sedangkan pipi dan leher Cucak Ijo jantan dengan warna hitam mengkilap. Pada bab pundak Cucak Ijo jantan pun mempunyai ciri khas berupa noktah warna biru. Sementara untuk Cucak Ijo betina mempunyai bulu-bulu pada leher berwarna kuning dan juga bulat mata berwarna kuning. Baik jantan maupun betina mempunyai dua setrip malar biru mengkilap pada bab dagu. Mata dengan iris nuansa cokelat tua, paruh berwarna hitam dan cukup tebal sementara sepasang kaki mempunyai warna abu-abu agak biru.
Burung piaraan yang satu ini ada kalanya berperilaku bernafsu pada jenis burung lain terutama yang mempunyai postur badan lebih kecil. Ketika bernyanyi burung ini mempunyai ciri khas dengan menanggukkan kepalanya. Sebagai makanan utamanya di alam yaitu beberapa jenis serangga serta aneka buah hutan. Cucak Ijo dikategorikan sebagai burung dimorfik atau mempunyai perbedaan fisik yang sanggup diamati antara jantan dan betina dewasa. Cucak Ijo jantan cukup umur mempunyai warna dagu dan leher hitam sementara yang betina berwarna hijau.
Sedangkan pada Cucak Ijo anakan dengan umur antara 2 hingga 4 bulan, cukup sulit membedakan antara jantan dan betina alasannya sama-sama mempunyai bulu berwarna hijau cerah dan di bawah paruh hingga leher berwarna kuning. Lalu bagaimana mengenali perbedaan Cucak Ijo jantan dan betina anakan bagi penghobi pemula? Ada sejumlah cara jitu mengenali perbedaan jantan dan betina. Anakan Cucak Ijo jantan ketika berumur kurang dari 4 bulan mempunyai ciri khas warna kuning pada alis yang mengintari sepasang matanya sementara untuk betina anakan berwarna putih.
Perbedaan Cucak Ijo jantan dan betina anakan pun sanggup diamati pada paruh bawah yang untuk jantan warnanya cokelat gelap sementara betina putih. Bila anakan Cucak Ijo berumur lebih dari 4 hingga 6 bulan biasanya untuk betina mempunyai warna bulu leher kuning yang selanjutnya berubah putih agak hijau. Adapun anakan jantan mempunyai warna bulu leher kuning dengan hiasan totol-totol hitam. Untuk dua bulan selanjutnya, warna hitam tersebut menjadi makin jelas. Mengikuti bertambahnya umur maka warna hitam leher bawah akan meluas hingga di bawah mata.
Memiliki badan berukuran sedang dimana panjang badan keseluruhan mulai ujung paruh hingga ujung ekor kurang lebih 22 cm. Sekujur badan didominasi bulu-bulu berwarna hijau cerah tak terkecuali pada bulu sayap dan juga ekor. Sedangkan pipi dan leher Cucak Ijo jantan dengan warna hitam mengkilap. Pada bab pundak Cucak Ijo jantan pun mempunyai ciri khas berupa noktah warna biru. Sementara untuk Cucak Ijo betina mempunyai bulu-bulu pada leher berwarna kuning dan juga bulat mata berwarna kuning. Baik jantan maupun betina mempunyai dua setrip malar biru mengkilap pada bab dagu. Mata dengan iris nuansa cokelat tua, paruh berwarna hitam dan cukup tebal sementara sepasang kaki mempunyai warna abu-abu agak biru.
Burung piaraan yang satu ini ada kalanya berperilaku bernafsu pada jenis burung lain terutama yang mempunyai postur badan lebih kecil. Ketika bernyanyi burung ini mempunyai ciri khas dengan menanggukkan kepalanya. Sebagai makanan utamanya di alam yaitu beberapa jenis serangga serta aneka buah hutan. Cucak Ijo dikategorikan sebagai burung dimorfik atau mempunyai perbedaan fisik yang sanggup diamati antara jantan dan betina dewasa. Cucak Ijo jantan cukup umur mempunyai warna dagu dan leher hitam sementara yang betina berwarna hijau.
Sedangkan pada Cucak Ijo anakan dengan umur antara 2 hingga 4 bulan, cukup sulit membedakan antara jantan dan betina alasannya sama-sama mempunyai bulu berwarna hijau cerah dan di bawah paruh hingga leher berwarna kuning. Lalu bagaimana mengenali perbedaan Cucak Ijo jantan dan betina anakan bagi penghobi pemula? Ada sejumlah cara jitu mengenali perbedaan jantan dan betina. Anakan Cucak Ijo jantan ketika berumur kurang dari 4 bulan mempunyai ciri khas warna kuning pada alis yang mengintari sepasang matanya sementara untuk betina anakan berwarna putih.
Perbedaan Cucak Ijo jantan dan betina anakan pun sanggup diamati pada paruh bawah yang untuk jantan warnanya cokelat gelap sementara betina putih. Bila anakan Cucak Ijo berumur lebih dari 4 hingga 6 bulan biasanya untuk betina mempunyai warna bulu leher kuning yang selanjutnya berubah putih agak hijau. Adapun anakan jantan mempunyai warna bulu leher kuning dengan hiasan totol-totol hitam. Untuk dua bulan selanjutnya, warna hitam tersebut menjadi makin jelas. Mengikuti bertambahnya umur maka warna hitam leher bawah akan meluas hingga di bawah mata.