Diberlakukannya hukum mengenai kendaraan beroda empat murah yang ramah lingkungan sejak beberapa tahun silam merangsang beberapa produsen kendaraan beroda empat di Indonesia menghadirkan produk terbaru mereka. Salah satunya ialah kemunculan Honda Brio Satya yang diandalkan pabrikan Honda di segmen kendaraan beroda empat murah ramah lingkungan (LCGC, Low Cost and Green Car) untuk bersaing dengan pabrikan lain. Honda Brio Satya sendiri dijual dengan 3 pilihan tipe yaitu A, S, dan E dimana ketiganya mempunyai kubikasi mesin 1.200 cc. Lalu apa perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa yang sudah lebih dulu beredar di pasaran?
Sekilas Brio Satya hampir sama dengan Brio biasa yang dikenalkan ke pasaran sejak Agustus 2019 silam. Namun begitu ada perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa yaitu bentuk dan panjang bodi yang agak ramping dibanding Brio biasa. Perbedaan lain juga terdapat pada fitur kenyamanan. Pada Honda Brio Satya disertakan power window dan rear wiper untuk beling sisi belakang kendaraan beroda empat meski cuma untuk tipe E. Perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa pun sanggup dilihat dari jenis velg yang dipakai dimana untuk Brio biasa sudah menggunakan velg aluminium yang lebih ringan dibanding velg besi pada Satya kecuali untuk tipe E.
Perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa pun didapatkan pada berat unit. Honda Brio Satya dibentuk lebih ringan sekitar 35 kg dibanding Brio biasa sehingga Brio Satya tentunya lebih gampang dipakai bermanuver. Sistem audio pada Brio biasa dibenamkan Double Din yang sanggup disambungkan kepada smartphone via Bluetooth sementara pada Brio Satya biasa masih Single Din minus koneksi Bluetooth. Perbedaan lainnya yakni di fitur safety dimana Honda Brio biasa menggunakan teknologi Auto Door Lock by Speed, maksudnya ketika kendaraan mencapai kecepatan tertentu maka pintu akan terkunci secara otomatis, sedangkan Satya tak memilikinya. Sistem peredam laju kendaraan pun berbeda, pada Brio Biasa sudah disematkan sistem ABS dan EBD anti selip. Sehingga biarpun pengemudi menekan pedal rem cukup dalam secara tiba-tiba, kendaraan beroda empat tak akan selip dan tetap mencengkeram jalanan dengan kokoh.
Sementara pada tampilan interior baik Brio Satya ataupun Brio biasa sama persis. Menjadi varian kendaraan murah tipe city car, Brio Satya menyerupai disebutkan sebelumnya mempunyai keunggulan ketika melaksanakan manuver di jalanan perkotan. Kendaraan yang satu ini sanggup melaju dengan lincah di jalanan kota yang cenderung ramai dan sempit. Honda Brio Satya pun disertakan fitur Immobilizer Anti-Theft System yaitu sistem pengamanan menggunakan dua chip komputer yang ditempatkan di kunci serta mesin mobil. Fitur canggih ini akan memperlihatkan keamanan lebih lantaran tak memungkinkan pencurian menggunakan kunci palsu atau dihidupkan dengan paksa. Harga Honda Brio Satya dijual di rentang harga dari Rp.113 jutaan hingga Rp.124 jutaan.
Sekilas Brio Satya hampir sama dengan Brio biasa yang dikenalkan ke pasaran sejak Agustus 2019 silam. Namun begitu ada perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa yaitu bentuk dan panjang bodi yang agak ramping dibanding Brio biasa. Perbedaan lain juga terdapat pada fitur kenyamanan. Pada Honda Brio Satya disertakan power window dan rear wiper untuk beling sisi belakang kendaraan beroda empat meski cuma untuk tipe E. Perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa pun sanggup dilihat dari jenis velg yang dipakai dimana untuk Brio biasa sudah menggunakan velg aluminium yang lebih ringan dibanding velg besi pada Satya kecuali untuk tipe E.
Perbedaan Honda Brio Satya dan Brio biasa pun didapatkan pada berat unit. Honda Brio Satya dibentuk lebih ringan sekitar 35 kg dibanding Brio biasa sehingga Brio Satya tentunya lebih gampang dipakai bermanuver. Sistem audio pada Brio biasa dibenamkan Double Din yang sanggup disambungkan kepada smartphone via Bluetooth sementara pada Brio Satya biasa masih Single Din minus koneksi Bluetooth. Perbedaan lainnya yakni di fitur safety dimana Honda Brio biasa menggunakan teknologi Auto Door Lock by Speed, maksudnya ketika kendaraan mencapai kecepatan tertentu maka pintu akan terkunci secara otomatis, sedangkan Satya tak memilikinya. Sistem peredam laju kendaraan pun berbeda, pada Brio Biasa sudah disematkan sistem ABS dan EBD anti selip. Sehingga biarpun pengemudi menekan pedal rem cukup dalam secara tiba-tiba, kendaraan beroda empat tak akan selip dan tetap mencengkeram jalanan dengan kokoh.
Sementara pada tampilan interior baik Brio Satya ataupun Brio biasa sama persis. Menjadi varian kendaraan murah tipe city car, Brio Satya menyerupai disebutkan sebelumnya mempunyai keunggulan ketika melaksanakan manuver di jalanan perkotan. Kendaraan yang satu ini sanggup melaju dengan lincah di jalanan kota yang cenderung ramai dan sempit. Honda Brio Satya pun disertakan fitur Immobilizer Anti-Theft System yaitu sistem pengamanan menggunakan dua chip komputer yang ditempatkan di kunci serta mesin mobil. Fitur canggih ini akan memperlihatkan keamanan lebih lantaran tak memungkinkan pencurian menggunakan kunci palsu atau dihidupkan dengan paksa. Harga Honda Brio Satya dijual di rentang harga dari Rp.113 jutaan hingga Rp.124 jutaan.